APO DAH JADI : Jutaan TErima Kasih Untuk Setiap Klik Geng Semua...Sebab jadi penghidup blog ni...Saya akan membalas blogwalking geng semua yang datang selagi mampu

Friday 20 July 2012

Penciptaan Nabi Adam A.S Part 3: Penyempurnaan

Penyempurnaan

Tubuh Adam mempunyai sembilan rongga atau liang. Tujuh liang di kepala dan dua di bawah badan iaitu dua mata, dua telinga, dua hidung, satu mulut, satu dubur dan satu uretra. Lima pancaindera dilengkapkan dengan anggota tertentu seperti mata untuk penglihatan, telinga untuk pendengaran, hidung untuk pengesanan bauan, lidah untuk perasa seperti masam, masin, manis dan pahit dan kulit untuk sentuhan bagi panas, sejuk, tekanan, kelikatan dan sakit.

Ketika Allah menjadikan tubuh Adam, tanah dicampurkan dengan air tawar, masin dan hanyir beserta api dan angin. Kemudian Allah resapkan Nur ke dalam tubuh Adam dengan pelbagai "sifat". Lalu tubuh Adam digenggam dengan genggaman Jabarut dan diletakkan di dalam Alam Malakut. Tanah itu dicampurkan lagi dengan istilah wangian dan ramuan dari Nur-Sifat Allah dan dirasmi dengan "Bahrul Uluhiyah". Kemudian, tubuh tersebut dibenam dalam "Kudral 'Izzah" iaitu sifat "Jalan dan Jammal" lalu disempurnakan tubuh tersebut.

Waktu kejadian manusia tidak disebut berapa lama walaupun melalui apa cara perhitungan sekalipun seperti dalam al-Quran: "Bukankah telah berlalu kepada manusia satu ketika dari masa (yang beredar), sedang dia (masih belum wujud lagi dan) tidak menjadi sesuatu benda yang disebut-sebut..." (76:1)

Membuka Hijab dan Melihat Jin


Kita boleh melihat jin jika ia menukarkan bentuknya tetapi tidak boleh melihat bentuknya yang asal sebagaimana firman Allah s.w.t bermaksud :

“Wahai anak-anak Adam! janganlah kamu diperdayakan oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapa kamu dari syurga, sambil ia menyebabkan terlucutnya pakaian mereka berdua untuk memperlihatkan kepada mereka: aurat mereka (yang sebelum itu tertutup). Sesungguhnya syaitan dan kaumnya melihat kamu dengan keadaan yang kamu tidak dapat melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu teman rapat bagi orang-orang yang tidak beriman.”  (Surah Al-A’raf Ayat: 27)

Al Hafiz Ibnu Hajar mengatakan, “kadang-kadang syaitan itu membentukkan dirinya dalam pelbagai bentuk, maka kita kadang-kadang dapat melihatnya. Ayat ini menyatakan kita tidak dapat melihatnya di dalam bentuknya yang asal.”

Al Imam Asy Syafie r.a mengatakan sebagaimana yang didengar oleh Ar Rabi’ yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi r.a di dalam Kitab Manaqib Asy Syafie,“ Barangsiapa yang mengaku dia melihat jin kita tolak pengakuannya kecuali ia seorang Nabi.”

Walaubagaimanapun dapat kita buat satu kesimpulan bahawa seseorang itu dapat melihat jindalam bentuk yang lain tetapi tidak dalam bentuknya yang asli.

Nabi Muhammad s.a.w menjelaskan baginda ternampak Ifrit melintas baginga sewaktu baginda sedang sembahyang, sebagaimana sabdanya yang bermaksud :

Indah Malam Pertama Seorang Wanita Solehah





Cerita dibawah ini merupakan sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Ahmad ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi. Semoga ada manfaat yang bisa ambil dari sebuah cerita dibawah ini yang berjudul ” Kisah Malam Pertama Seorang Wanita Muslimah “

“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gaun pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya. Lalu dia mendengar azan Isya, dan dia sadar kalau wudhunya telah batal.

Dia berkata pada ibunya : “Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”
Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air.” Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu”
Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibu, ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta”!!

Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan mereka akan mengolok-olok dirimu!

Anak nya berkata dengan tersenyum : “Apakah ibu takut karena saya tidak akan terrlihat cantik di mata makhluk? Bagaimana dengan Penciptaku? Yang saya takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak cantik dimata-Nya”.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...